"Jangan mengganggu ketenangan
masyarakat dengan agenda yang tersembunyi," ujarnya.
Presiden Jokowi sendiri, pada Senin (15/3/2021) kemarin, akhirnya
buka suara terkait isu periode jabatan kepala negara selama tiga periode.
Baca Juga:
Aktivis Hukum: Jokowi 3 Periode Bisa Diwujudkan
Ia terang-terangan membantah dan
menyatakan tidak berminat menjadi presiden tiga periode.
Dia tetap berpegang pada konstitusi
yang menyebutkan jabatan presiden paling lama dua periode.
"Bolak-balik ya, sikap saya nggak berubah. Janganlah membuat kegaduhan baru,"
ujar Jokowi, dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Senin (15/3/2021).
Baca Juga:
Aktivis Hukum: Amandemen UUD Bukan Sesuatu yang Haram
Menurutnya, di tengah pandemi saat
ini, semestinya seluruh pihak mencegah adanya kegaduhan baru dan bersama-sama
seluruh elemen bangsa untuk bahu membahu membawa Indonesia keluar dari krisis
pandemi dan menuju lompatan kemajuan baru.
Kabar mengenai adanya rencana untuk
membuat Jokowi memimpin selama tiga periode disampaikan oleh mantan Ketua MPR, Amien Rais, melalui
akun resmi YouTube-nya.
Hal ini, disebutnya, terlihat dari
adanya manuver politik untuk mengamankan DPR, DPD, MPR, dan lembaga negara
lainnya.