WahanaNews.co, Jakarta - Proyek BRIGHT sepanjang tahun dari CPA Australia untuk menjadikan akuntansi sebagai profesi pilihan di Indonesia telah mencapai kesuksesan besar.
Proyek bertajuk "Bringing the Future of Accounting to Universities" atau disingkat BRIGHT, mencakup enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Malang, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang.
Baca Juga:
Legislator Gerindra Soroti Dugaan KKN dalam Izin Tambang Papua
Lebih dari 50 universitas berpartisipasi dalam proyek ini, melibatkan lebih dari 1.500 mahasiswa dan akademisi.
"Kekhawatiran terhadap digitalisasi dan tren teknologi baru yang dianggap menggantikan peran akuntansi tradisional telah berkontribusi pada penurunan jumlah mahasiswa yang mendaftar di program studi akuntansi secara global," kata Priya Terumalay FCPA, Regional Head untuk CPA Australia di Asia Tenggara.
"Untuk mengatasi kesalahpahaman ini di Indonesia, CPA Australia memulai proyek BRIGHT untuk menghubungkan partner industri dengan akademisi dan mahasiswa guna meningkatkan kesadaran tentang nilai yang diberikan oleh para akuntan kepada organisasi.
Baca Juga:
Israel Tembaki Warga di Dekat Pusat Bantuan Gaza, 36 Orang Tewas
"Tidak pernah ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk menjadi seorang akuntan atau memiliki latar belakang di bidang akuntansi dan keterampilan keuangan," ujar Priya.
"Di tengah berbagai isu besar – mulai dari ketidakpastian geopolitik dan ekonomi hingga kohesi sosial dan perubahan iklim – individu dengan keterampilan akuntansi menawarkan kejelasan yang sangat dibutuhkan di dunia yang penuh kebingungan."
Proyek ini melibatkan partisipasi 25 partner industri dari perusahaan akuntansi terkemuka, korporasi, dan lembaga pemerintah. Acara ini mencakup sesi panel ahli dan kompetisi dengan lebih dari 70 elevator pitch yang disampaikan oleh mahasiswa.