WahanaNews.co | Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tingkat kehadiran para pemimpin lain G20 serta delegasinya masih cukup tinggi dengan 17 kepala negara/pemerintahan akan berpartisipasi dan 3.443 delegasi terlibat.
Sebanyak 17 kepala negara akan menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November 2022.
Baca Juga:
Luhut Bongkar Strategi Penting Pemerintah Hadapi Pandemi di Hadapan Kabinet Merah Putih
Kepala Negara G20 yang telah mengonfirmasi kehadiran pemimpinnya dalam KTT adalah Presiden Indonesia Jokowi, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman, Presiden Argentina Alberto Fernandez, dan PM Australia Anthony Albanese.
Lalu, PM India Narendra Modi, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, PM Italia Georgia Meloni, PM Jepang Fumio Kishida, Kanselir Jerman Olaf Schoolz, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden China Xi Jinping, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen.
Sementara itu sebanyak tiga kepala negara anggota G20 tidak dapat menghadiri pertemuan puncak kelompok 20 ekonomi terbesar tersebut.
Baca Juga:
Penasaran? Simak, Ini Tugas Dewan Ekonomi Nasional yang Dipimpin Luhut
Menurut Luhut, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak bisa hadir karena terdapat persoalan di dalam negeri yang perlu diselesaikan, sedang pemimpin Brazil memutuskan tidak hadir dalam KTT G20 menyusul pemilu presiden yang baru saja selesai.
Presiden terpilih Brazil Luiz Inacio Lula da Silva akan dilantik secara resmi pada 1 Januari 2023 setelah mengalahkan petahana Jair Bolsonaro dalam pilpres pada akhir Oktober lalu.
Sementara itu, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador juga dikabarkan tidak akan hadir.
Luhut menambahkan sejumlah anggota G20 mengapresiasi Presidensi Indonesia yang ditunjukkan dengan banyaknya permintaan untuk pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo.
“Kita sangat percaya diri dengan penyelenggaraan KTT ini. Selangkah lagi kita akan menuntaskan kepemimpinan Indonesia dalam membawa arah G20,” kata dia. [sdy]