“Tadi saya ajak Pak Gubernur Aceh bicara, ketika itu ada di Sumatera Utara atau kembali ke Aceh, kita ingin sama-sama potensinya dikolaborasikan,” ucap Bobby.
Namun polemik tak juga mereda. Menyikapi ketegangan yang terus memanas, Presiden Prabowo Subianto kini turun tangan langsung untuk mengambil alih penanganan konflik ini.
Baca Juga:
Ekspor Kemenyan Tembus Rp847 M, Luhut Dorong Hilirisasi Komunitas
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, usai berkomunikasi dengan Presiden.
“Hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden RI bahwa Presiden mengambil alih persoalan batas pulau yang menjadi dinamika antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara,” ujar Dasco, Sabtu (14/6/2025) di Jakarta.
Lebih jauh, Dasco menyatakan bahwa Presiden Prabowo menargetkan keputusan final mengenai status kepemilikan empat pulau tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat.
Baca Juga:
Tunggu Perpres, Luhut Pastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta–Surabaya Tak Mandek
“Dalam pekan depan akan diambil keputusan oleh Presiden tentang hal itu,” katanya.
Polemik ini bukan sekadar tarik-menarik wilayah, melainkan juga menyangkut potensi besar di bidang pariwisata dan kemungkinan keterlibatan investasi internasional.
Banyak pihak menilai, keputusan akhir Presiden Prabowo akan menentukan arah investasi dan stabilitas politik antar daerah di wilayah barat Indonesia.