WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengungkap, Penasihat Satgas Saber Pungli, Imam Prasodjo, menjadi korban pungutan liar (pungli) seorang Ketua RW.
Imam diminta sejumlah uang ketika mengurus tanah di wilayahnya.
Baca Juga:
Budi Gunawan Harap HUT ke-80 RI Jadi Momentum Bangkitkan Semangat Nasionalisme
"Saber Pungli dipungli oleh Ketua RW, tapi nggak tahu kalau dia Penasihat Saber Pungli," kata Mahfud MD, di acara Pencanangan DIY Menuju Kabupaten/Kota Bebas dari Pungli di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (24/9/2021).
Imam, kata Mahfud, jadi sasaran pungli ketika mengurus tanah miliknya untuk dijadikan kompleks hijau bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Menurutnya, lahan Imam yang telah bersertifikat hak milik itu dipagar tanpa sepengetahuannya.
Baca Juga:
Tak Hanya Simbolik, Pertemuan Prabowo-Megawati Bahas Isu Strategis
"Dipagar, diperas oleh kepala RW-nya," ujar mantan Ketua MK itu.
Mahfud mengaku langsung menginstruksikan Sekretaris Satgas Saber Pungli, Irjen Agung Makbul, untuk melakukan inspeksi ke lapangan.
Dari inspeksi itu, katanya, pihak RW mengakui meminta sejumlah uang dengan sejumlah alasan.