WahanaNews.co | Ramai soal penerbangan
Jakarta-Wuhan-Jakarta yang dibuka oleh maskapai penerbangan Lion Air.
Penerbangan ini menjadi
kontroversi, karena bertepatan dengan larangan mudik lebaran dari pemerintah,
yang tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga:
Tahun 2025, Lion Air Akan Mengangkut 11.762 Calon Jamaah Haji
Namun, di saat yang
bersamaan malah membuka penerbangan dari luar negeri, khususnya Wuhan.
Lion Air pun
mengklarifikasi dan memberikan penjelasannya terkait hal tersebut.
Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air,
Danang Mandala Prihantoro, penerbangan tersebut bukan penerbangan internasional
berjadwal atau reguler flight, namun penerbangan charter alias sewa.
Dia juga memastikan, penerbangan sewa untuk penumpang
khusus secara grup (bukan penumpang umum) yang dijalankan oleh Lion Air sudah
memenuhi persyaratan terbang dan mendapatkan izin terbang (flight approval)
pada 18 hingga 19 April 2021 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
(Hubud), Kementerian Perhubungan.
Baca Juga:
Sosok IH Pelaku Pembobol Koper Penumpang Lion Air yang Viral
Tujuan penerbangan sewa dimaksud untuk melayani
penerbangan dengan tujuan pengangkutan dan kepentingan pekerjaan perusahaan.
"Penerbangan charter telah memenuhi persyaratan
dokumen perjalanan udara, uji kesehatan dan dokumen kesehatan dengan tetap
menjalankan proses karantina sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya kepada
awak media Jumat (7/5) lalu.
Danang mengurai ketentuan penerbangan internasional
periode 9 Februari 2021 hingga pemberitahuan lebih lanjut, sesuai dengan Surat
Edaran (SE) Nomor 21 Tahun 2021 Kementerian Perhubungan tentang Petunjuk
Pelaksanaan Perjalanan Internasional dengan Transportasi Udara Dalam Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).