WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menekankan bahwa revitalisasi sekolah merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.
Pernyataan itu ia sampaikan saat meninjau SMPN 43 Pekanbaru dan SMKN 4 Pekanbaru, Sabtu (20/9/2025), dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Riau.
Baca Juga:
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Usulkan Program Indonesia Pintar TK Bagi Siswa Tidak Mampu
Sehari sebelumnya, Jumat (19/9/2025), Abdul Mu’ti juga mengunjungi Sekolah Alam Indonesia Pekanbaru.
Menurutnya, komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem pendidikan tidak hanya diwujudkan lewat pembangunan sarana fisik, melainkan juga melalui inovasi pembelajaran dan peningkatan mutu lulusan.
SMPN 43 Pekanbaru menjadi salah satu sekolah penerima program revitalisasi. Sebelum adanya pembangunan baru, sekolah ini hanya memiliki enam ruang belajar sehingga terpaksa menerapkan sistem double shift.
Baca Juga:
MenKes Dorong Kurikulum Kesehatan Masuk di Semua Jenjang Pendidikan
Konsekuensinya, durasi belajar dipangkas menjadi 35 menit per mata pelajaran dan guru sering pulang hingga sore hari.
Kini, tambahan ruang kelas, laboratorium komputer, serta fasilitas Unit Kesehatan Sekolah (UKS) memberi solusi nyata. Kepala SMPN 43 Pekanbaru, Zuraida, mengaku lega dengan perubahan tersebut.
“Suasana belajar jauh lebih efektif. Anak-anak pulang lebih awal, guru juga bisa lebih cepat kembali ke rumah,” tuturnya.