Jepang juga menjadi mitra strategis perekonomian Indonesia dengan mencatatkan sebagai peringkat ketiga dalam sektor perdagangan dan peringkat keempat untuk sektor investasi. Indonesia memandang positif usulan peningkatan hubungan kemitraan strategis komprehensif antar kedua negara.
Indonesia juga mendorong penyelesaian dengan segera proses reviu Indonesian-Japan Economic Partnership agreement (IJEPA), termasuk realisasi komitmen Jepang dalam isu transisi energi sebagaimana dicanangkan dalam Asia Zero Emission Community (AZEC) yang diumumkan pada KTT G20 Bali bulan November 2022 lalu.
Baca Juga:
Menko Airlangga Teken Kerja Sama Blue Economy Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping
Pertemuan bilateral RI-Jepang ini juga dimaksudkan untuk persiapan rencana kedatangan Kaisar Naruhito di Indonesia dalam waktu dekat.
Pada pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris, Pemerintah Indonesia mengapresiasi beberapa capaian kerja sama konkret dengan Pemerintah Inggris.
Selaku mitra dialog ASEAN, Inggris memiliki peran penting untuk mendukung kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang aman, stabil dan Makmur.
Baca Juga:
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri
Kemitraan ekonomi Indonesia dan Inggris sendiri mencatat capaian sangat baik pada tahun 2022 lalu. Investasi Inggrsi di Indonesia meningkat hampir dua kali lipat, yakni dari USD 322,9 juta pada tahun 2021 menjadi USD 628,3 juta pada tahun 2022.
KTT G7 tahun 2023 kali ini diselenggarakan di tengah dinamika geo-politik yang masih terjadi di Ukraina serta pasca pencabutan status kegawat-daruratan COVID-19 secara internasional oleh World Health Organization pada awal Mei 2023.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menyatakan bahwa keseluruhan tema utama KTT ini adalah untuk menegaskan kesatuan G7 dan memperkuat peran G7 menuju komunitas internasional yang bercirikan kerja sama, bukan perpecahan dan konfrontasi, dan untuk menunjukkan kontribusi aktif dan konkrit terhadap pencapaian tujuan ini.