"Saya sebagai mantan militer menyampaikan operasi militer pun selalu melakukan perubahan-perubahan untuk tidak bisa dibaca oleh musuh bagaimana gerakan kita, kita membaca bagaimana sifat varian Delta ini, kita juga lakukan perubahan strategi kita untuk menghadapi itu. Dan itu sebabnya mungkin salah satu kenapa kita bisa cepat membuat perbaikan-perbaikan di Indonesia," ujarnya.
"Jadi bukan karena tidak ada konsistensi tapi kita menyesuaikan, melihat sifat-sifat dan pengalaman pengalaman di negara negara lain," imbuhnya.
Baca Juga:
Jokowi Sampaikan Ucapan Idulfitri 1444 Hijriah
Luhut juga mengimbau agar masyarakat tidak jumawa dan selalu menerapkan protokol kesehatan meskipun saat ini kasus Corona sedang turun. Luhut juga meminta agar target vaksinasi segera dikejar agar daerah-daerah dapat turun ke PPKM level bawah.
"Pencapaian target cakupan vaksinasi yang disebutkan sangat penting mengingat sudah terbukti melindungi kita dari sakit parah yang membutuhkan perawatan rumah sakit, atau tingkat kematian terutama para lansia. Oleh karena itu, target vaksinasi yang tinggi sebagaimana disebutkan di atas adalah kunci utama dalam fase hidup bersama COVID-19," ujarnya.
Sebelumnya, Malaysia heran mengapa kasus Corona di Indonesia menurun drastis, lebih cepat dibandingkan tren kasus di negaranya. Hal ini diutarakan salah satu politisi yaitu pemimpin Partai Aksi Demokratik (DAP) Lim Kit Siang.
Baca Juga:
Industri Retail Antisipasi Perubahan Konsumen di Masa Pascapandemi
Dikutip dari Malaymail, Lim mempertanyakan hal ini kepada Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin. Menegaskan jika vaksinasi bukan satu-satunya cara menyelesaikan masalah Corona di Malaysia.
"Bisakah menteri kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia telah mengurangi kasus baru COVID-19 hariannya menjadi kurang dari Malaysia bahkan kurang dari setengah seperti kemarin 8.955 kasus menjadi 20.988 kasus Malaysia?" kata Lim.
"Ini bukan mencari-cari kesalahan tetapi mencari cara untuk meningkatkan penanganan kita terhadap pandemi COVID-19 sehingga memenangkan perang melawannya," tambah pemimpin DAP itu.