WahanaNews.co, Jakarta - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan memulai kembali aktivitasnya sebagai presiden setelah sempat dirawat di Singapura selama hampir dua bulan kemarin.
Kepada media pada Jumat (22/12/23) pagi, Luhut blak-blakan mengenai kondisi kesehatannya.
Baca Juga:
Ekspor Kemenyan Tembus Rp847 M, Luhut Dorong Hilirisasi Komunitas
Luhut mengatakan ia sudah sehat lagi.
"Terima kasih semua sudah mendoakan saya, saya sudah bisa treadmill 40 menit pagi tadi, tiap hari, rata-rata sudah 35 menit," katanya.
Meskipun sudah sehat, Luhut mengatakan belum bisa bekerja seperti dulu, paling tidak sampai dengan 5 bulan ke depan.
Baca Juga:
Tunggu Perpres, Luhut Pastikan Proyek Kereta Cepat Jakarta–Surabaya Tak Mandek
"Karena perlu recovery yang utuh," katanya.
Luhut sempat sakit selama dua bulan belakangan ini. Karena sakit itu, ia dirawat di Singapuraa.
Melalui akun Instagramnya @luhut.panjaitan, ia bercerita soal kronologi sampai dia harus dirawat di rumah sakit.
Semua katanya bermula usai ia menghadiri sebuah kegiatan. Saat itu, tiba-tiba ia merasa merasakan kelelahan yang amat luar biasa.
Melihat kondisi itu, Luhut mengatakan istrinya kemudian berinisiatif membawanya ke salah satu rumah sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut.
"Dengan kondisi yang seperti itu, praktis selama beberapa hari saya tidak diizinkan oleh tim dokter untuk beraktivitas seperti biasa. Bahkan untuk sekedar mengecek kabar dan berita terkini yang rutin saya lakukan setiap pagi, saya tak diperbolehkan oleh istri," katanya.
Di tengah kondisi itu, ia mendapat tawaran dari Senior Minister Teo Chee Hean untuk menjalani tahap perawatan di Singapura.
"Beruntungnya, dan sekali lagi inilah misteri hidup yang tak pernah saya bayangkan. Begitu banyak cinta yang datang kepada saya dalam bentuk perhatian dan doa bahkan di saat saya sakit," katanya.
Luhut mengucapkan terima kasih terkhusus kepada Presiden Jokowi yang sudah memberikan tim dokter kepresidenan beserta perawat untuk merawatnya hingga kondisi yang telah membaik saat ini.
[Redaktur: Sandy]