"Bukan saja swasembada tapi juga ekspor pun bisa kita wujudkan. Kami ekspor beberapa negara dan yang melakukan adalah kita semua. Makanya sengaja kami kumpulkan petani dan penyuluh hari ini, agar mengetahui apa masalahnya. Kita selesaikan bersama. Pak Presiden Jokowi tadi menelpon saya, beliau berterimakasi kepada masyarakat NTB ksususnya Sumbawa. Permintaan saya sudah didengar, memberi tambahan pupuk Rp 14 triliun. Khusus pengecer, sayangi petani jangan dipersulit," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah menyampaikan terima kasih atas berbagai bantuan dan perhatian Kementerian Pertanian selama ini terhadap jalannya pembangunan pertanian di Kabupaten Sumbawa.
Baca Juga:
Mentan Andi Amran Ungkap Arahan Swasembada Pangan
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa bersama petani, peternak, dan penyuluh berkomitmen untuk pengembangan peternakan dengan membangun sistem produksi yang produktif, menguntungkan, dan berkelanjutan sesuai dengan potensi daerah sehingga dapat berkontribusi dalam pemenuhan ketersediaan pangan nasional.
"Saat ini Kabupaten Sumbawa menjadi lumbung ternak nasional dengan populasi ternak sapi dan kerbau terbesar di NTB, berdasarkan hasil registrasi ternak menggunakan aplikasi “siJINAK” Sistem Jaringan Informasi Peternakan, populasi ternak tahun 2023, sapi sebesar 300 ribu ekor dan kerbau sebesar 31 ribu ekor di NTB," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini dihadiri paling sedikit 5 ribu peserta terdiri dari peternak, petani, dan penyuluh pertanian, serta tenaga peternakan dan kesehatan hewan.
Baca Juga:
Resmi Dilantik, Kementan Siap Berjuang untuk Indonesia Daulat Pangan
"Dan peserta yang hadir pada saat ini mencapai 5 ribu peserta terdiri dari peternak, petani, kelompok tani ternak, dan elemen lainnya yang juga telah memberi kontribusi besar terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Sumbawa," pungkasnya.
Adapun bantuan yang diserahkan Mentan Amran dalam kunjunganya ini yakni terdiri dari bantuan vaksin rabies, vaksin SE, renovasi RPH, pembangunan pengolahan pakan, dan operasional puskeswan senilai Rp 15,4 miliar untuk Kabupaten Sumbawa.
Bantuan benih padi, benih jagung, dan pupuk senilai Rp 54,7 miliar untuk Kabupaten sumbawa.