WahanaNews.co, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan tidak ada pengerahan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) kepada kepala desa untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melalui penggunaan dana desa dalam Pemilu Presiden 2024.
"Ya," kata Moeldoko dalam konferensi pers di Gedung Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta, Senin, (15/1/2024), saat ditanya apakah dirinya dapat memastikan tidak ada pengerahan Forkopimda untuk memenangkan Prabowo-Gibran menggunakan dana desa, melansir ANTARA.
Baca Juga:
Hakim Konstitusi Dr Daniel Yusmic Foekh SH M.Hum berikan ceramah Hukum
Ia mengatakan segala bentuk penyalahgunaan dana desa akan ditindak tegas oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), termasuk penggunaan untuk memenangkan kandidat tertentu dalam Pemilu 2024.
"Mendagri saya pikir akan tegas atas hal-hal seperti itu," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Moeldoko memastikan bahwa narasi perbincangan pemanfaatan dana desa untuk pemenangan Prabowo-Gibran merupakan isu.
Baca Juga:
Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin Milik Takim CS Seakan akan Kebal Hukum
"Itu isu. Persoalannya kita terburu menangkap isu untuk diberitakan," ucapnya.
Sebelumnya, beredar rekaman di akun TikTok @nasionalcorruption yang berisi percakapan seputar dukungan Forkopimda Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, untuk memenangkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Rekaman tersebut mencantumkan narasi "Bocor rekaman perbincangan antara Dandim, Bupati, Kapolres dan Kajari Batubara".