Sementara, pengacara keluarga Brigadir J lainnya, Ramos Hutabarat, mempertanyakan polisi yang membuka keterangan Sambo ke publik.
Menurut dia, pengakuan terbaru Sambo tidak hanya berpotensi menggiring opini masyarakat, tetapi juga mempertebal tuduhan tindakan pelecehan seksual Brigadir J terhadap PC.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
"Keterangan tersangka tidak boleh dibuka ke publik, karena berpotensi menggiring opini publik lagi, jika Brigadir J pelaku pelecehan seksual," kata Ramos melalui sambungan telepon, (12/8/2022).
Ramos juga heran atas pengakuan Sambo yang menyebut pembunuhan dilakukan karena peristiwa yang terjadi di Magelang.
Pasalnya, Brigadir J sudah menerima ancaman pembunuhan sekitar satu bulan sebelum peristiwa penembakan 8 Juli lalu.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Hal itu sempat disampaikan Brigadir J kepada sang pacar, Vera Simanjuntak.
"Ancaman pembunuhan sudah ada sebulan sebelum adanya peristiwa pembunuhan di Duren Tiga. Brigadir J merasa terancam dan difitnah," ujar Ramos.
Polisi pun kini telah menyita ponsel milik Vera Simanjuntak untuk mendalami keterangan terkait curhatan Brigadir J itu.