Sementara itu, Bibit 93W juga menunjukkan arah pergerakan ke barat laut menuju Laut Filipina dan diprediksi tetap persisten hingga tiga hari ke depan.
“Potensi berkembangnya Bibit 93W juga masih rendah, dan tidak berdampak langsung terhadap cuaca ekstrem di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan,” tambahnya.
Baca Juga:
BMKG Sultan Thaha Jambi Catat 12 Hotspot Terpantau di Wilayah Provinsi
Komentar Pakar Meteorologi
Pakar klimatologi Rika Pranawati, menilai kewaspadaan tetap diperlukan meski peluang berkembangnya bibit siklon ini masih rendah.
“Fenomena seperti ini bisa berubah sangat cepat. Kondisi laut dan atmosfer bisa menjadi faktor pemicu yang signifikan jika terjadi perubahan suhu atau arus udara mendadak,” ujarnya.
Baca Juga:
Tinggi Gelombang Danau Toba Diprediksi 0,2 Hingga 0,3 Meter, BMKG: Masih Kondusif untuk Laga
Rika juga mengingatkan pentingnya memperhatikan informasi resmi dari BMKG secara berkala.
“Jangan sampai publik panik, tapi juga jangan abai. Kita harus cermat membaca dinamika cuaca yang semakin kompleks akibat perubahan iklim global,” tegasnya.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.