WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan aksi brutal di Kampung Anggruk, Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Dalam serangan yang terjadi pada Jumat (21/3/2025), enam orang guru dan tenaga kesehatan menjadi korban kebiadaban mereka setelah dibakar hidup-hidup.
Baca Juga:
Gebrakan Menteri Pigai, Bakal Sanksi Perusahaan yang Tak Patuh HAM
Tindakan keji ini mendapat respons keras dari Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI, Natalius Pigai, yang langsung mengeluarkan ultimatum kepada OPM.
Pigai juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini dan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban atas tragedi di Yahukimo," ujar Pigai dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).
Baca Juga:
Menteri HAM Pigai Sebut 13 Tahun Tidak Punya Istri, Tapi Miliki 3 Pacar
Pigai mengungkapkan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Gubernur NTT Melki Lakalena serta otoritas di Provinsi Papua Pegunungan untuk memastikan penanganan maksimal terhadap para korban.
"Saya telah berkomunikasi dengan Gubernur NTT dan otoritas di Papua Pegunungan agar korban, termasuk yang mengalami luka, mendapatkan perawatan yang optimal," tegasnya.
Sebagai aktivis HAM, Pigai juga mendesak pemerintah pusat untuk meningkatkan perlindungan terhadap warga sipil di wilayah rawan konflik seperti Yahukimo.