WahanaNews.co | Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan, stok beras jelang bulan Ramadan dalam keadaan aman.
Berdasarkan prognosis ketersediaan dan
kebutuhan pangan pokok, ketersediaan beras hingga bulan Mei 2021 diperkirakan
hampir mencapai 25 juta ton.
Baca Juga:
Ombudsman RI: Pemerintah Diminta Kaji Ulang Kebijakan Impor Beras
"Neraca beras sampai dengan 2021 masih
aman, terutama dengan panen raya," kata Sekretaris Jenderal Kementan, Momon Rusmono, dalam pernyataan resminya, Selasa
(16/3/2021).
Tercatat, stok beras hingga Desember
2020 sebanyak 7,38 juta ton. Sementara itu, perkiraan produksi
dalam negeri mencapai 17,5 juta ton.
Dengan perkiraan kebutuhan sebanyak
12,336 juta ton, maka neraca pada Mei 2021 diperkirakan bisa mencapai surplus
12,5 juta ton.
Baca Juga:
Pemerintah Bakal Impor 3 Juta Ton Beras di 2024
Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H,
ia mengatakan, Kementan akan menjalankan strategi untuk menjamin penyediaan
pangan, termasuk beras.
"Kami akan melakukan pemantauan harga
secara rutin, selain juga akan mengadakan pasar murah komoditas utama melalui Pasar
Mitra Tani dan di pasar tradisional dengan bekerja sama dengan BUMN dan mitra
lainnya," tegas Momon.
Menurutnya, Kementan sudah menyiapkan
sejumlah strategi untuk mengamankan produksi beras nasional.