WahanaNews.co | Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) menegaskan air kunyit tak bisa mengobati penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak.
"Tidak bisa diobati pakai kunyit, penyakit mulut dan kuku (PMK) itu virus," kata Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PBPDHI) Muhammad Munawaroh, saat dihubungi di Jakarta, Minggu (25/06/23).
Baca Juga:
24 Desa di Gunung Mas Terima Insentif dari Pemerintah Pusat Karena Kinerja Baik
Penegasan tersebut disampaikan menanggapi pengakuan seorang pedagang ternak bahwa ternaknya sembuh dari PMK setelah diberi air kunyit.
Munawaroh menjelaskan pemberian kunyit yang diberikan kepada hewan ternak terkena PMK secara klinis belum terbukti dan tidak ada penelitiannya lantaran virus tak bisa diobati.
"Kalau di Brazil, bila ada sapi positif PMK maka langsung dipotong," katanya.
Baca Juga:
Menkeu Sri Mulyani Perketat Buka Rekening Bank, Simak Aturan Terbarunya
Menurut dia, jika penjual menemukan hewan ternaknya terkena PMK, maka perlu menambah injeksi vitamin.
"Selain itu, pengobatan infeksi sekunder di mulut dan kaki bisa pakai obat luka atau HCLO2 (Neomed) disemprotkan di mulut dan kaki," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, untuk membebaskan penyakit mulut dan kuku di Indonesia perlu melakukan vaksinasi dua kali dalam setahun pada setiap ekor sapi.