WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah mendorong agar program corporate social responsibility (CSR) dari sektor perbankan swasta tidak hanya difokuskan pada kegiatan ekonomi atau lingkungan.
Tetapi juga diarahkan untuk mendukung sektor pertahanan melalui rehabilitasi rumah dinas prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Baca Juga:
Dorong Lingkungan Berkelanjutan, Mandiri Taspen Fasilitasi Konservasi Tukik di Bali
Hal ini disampaikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Maruarar menegaskan bahwa program CSR dari bank-bank swasta dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung program strategis nasional, khususnya dalam upaya penyediaan perumahan yang layak bagi para prajurit yang telah mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
Ia menyebut, keterlibatan sektor perbankan menunjukkan adanya kepercayaan dan kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah.
Baca Juga:
Terima Audiensi Branch Manager BTN Cabang Siantar, Wakil Bupati Tapteng Harapkan CSR dari BTN
"Penyaluran CSR merupakan bentuk kepercayaan perbankan terhadap program pembangunan tiga juta rumah untuk rakyat. Kami sebagai operator, pembuat aturan, dan fasilitator akan terus mendorong program ini," ujarnya.
Pernyataan Maruarar tersebut muncul sebagai bagian dari penguatan kerja sama antara pemerintah dan sektor perbankan, menyusul kesepakatan penyaluran bantuan CSR dari Bank BCA untuk memperbaiki rumah dinas milik prajurit TNI AD.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para prajurit yang selama ini tinggal di fasilitas yang kondisinya sudah tidak memadai.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan BCA untuk mewujudkan hunian layak bagi prajurit TNI AD," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), Jahja Setiaatmadja, menyampaikan komitmen pihaknya untuk berpartisipasi dalam program pembangunan perumahan nasional yang dicanangkan pemerintah.
Ia menilai bahwa pembangunan tiga juta rumah merupakan langkah konkret yang sangat berarti bagi rakyat Indonesia, khususnya bagi mereka yang belum memiliki tempat tinggal yang layak.
"Kami berharap penyaluran CSR ini akan mendorong lebih banyak perusahaan swasta lainnya untuk melakukan hal yang sama," ujarnya.
Jahja juga menekankan bahwa langkah ini sekaligus mendukung program prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, termasuk di dalamnya upaya penyediaan tempat tinggal yang manusiawi bagi prajurit TNI.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menyampaikan bahwa perbaikan rumah dinas prajurit TNI AD terus dilakukan secara bertahap, seiring dengan keterbatasan anggaran negara.
Oleh karena itu, adanya partisipasi dari dunia usaha, khususnya melalui program CSR, diharapkan dapat mempercepat proses rehabilitasi dan renovasi rumah dinas yang selama ini menjadi tempat tinggal prajurit dan keluarganya.
"Adanya komitmen melalui CSR perbankan swasta diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan rumah prajurit TNI," ucapnya.
Langkah kolaboratif ini menjadi bagian dari sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan militer dalam menciptakan ekosistem yang mendukung kesejahteraan prajurit, sebagai bagian dari pembangunan nasional yang berkeadilan dan inklusif.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]