WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) kini semakin mudah dan efisien.
Masyarakat tak lagi harus mengantre berjam-jam di kantor pos seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga:
All Indonesia, Inovasi Baru Pemerintah Permudah Proses Imigrasi dan Kesehatan
Melalui penerapan sistem digital yang terintegrasi, jutaan keluarga penerima manfaat dapat menerima bantuan dengan cara yang lebih cepat, aman, transparan, dan manusiawi.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menjelaskan bahwa langkah digitalisasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan layanan publik yang inklusif dan modern.
Pemerintah ingin menjamin agar bantuan sampai tepat sasaran, termasuk kepada masyarakat di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
Baca Juga:
Uji Coba Penyaluran Bansos Digital Dimulai, Mensos Targetkan Penghematan Rp14 Triliun
“Sekarang penerima bansos tidak harus antre mengular karena sudah menggunakan sistem undangan, dan pelayanannya pun cepat,” ujar Meutya Hafid saat meninjau Kantor Layanan Pos Universal (LPU) Blahkiuh, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (2/11/2025).
Meutya menegaskan, pemerintah tidak ingin ada satu pun keluarga penerima manfaat (KPM) yang terlewatkan.
Pemerintah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk memastikan distribusi bantuan menjangkau seluruh penerima, bahkan bagi mereka yang tidak dapat hadir langsung ke titik pembagian.