WahanaNews.co, Jakarta - Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah, menyatakan bahwa dukungan Prabowo Subianto dari pemimpin negara-negara sahabat sangat strategis bagi posisi Indonesia dalam membangun kerja sama dengan dunia internasional.
“Itu suatu semangat kerja sama diberikan sebelum dilantik, tetapi tentunya akan membawa manfaat yang luar biasa bagi pejabat yang mendapat ucapan selamat itu, apalagi dari negara super adikuasa. Tentu akan membuat percaya diri semakin tinggi untuk membangun negeri ini,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Baca Juga:
Real Count Baswaslu Solo, Jagoan Gibran Unggul 60,28 Persen
Hal itu disampaikan Rezasyah terkait dukungan pemerintah Amerika Serikat (AS) lewat juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby, yang memberikan sambutan atas hasil Pilpres 2024 yang dimenangkan oleh calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang unggul dalam raihan suara versi quick count (hitung cepat), serta unggul sementara pula versi real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam pernyataan persnya, Gedung Putih memberikan selamat kepada rakyat Indonesia yang telah menyelenggarakan Pemilu dengan sukses.
Bahkan, Presiden Amerika Joe Biden dalam pemberitaan media menyatakan siap membangun kerjasama dengan pemerintahan baru ke depan di beberapa isu strategis.
Baca Juga:
Update Real Count KPU: Prabowo Kuasai 27 Provinsi, Anies 2 Provinsi
Dikatakan Rezasyah, dalam diplomasi politik internasional langkah Amerika Serikat sangat baik untuk menarik Indonesia bekerjasama secara intens, pasalnya selama ini bagi pandangan Amerika, Indonesia terlalu dekat dengan negara Tiongkok.
Langkah ini, kata dia mencoba untuk meredam dominasi China terhadap Indonesia serta berusaha merangkul negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Menariknya, ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dari pemerintahan China telah disampaikan secara langsung lewat duta besarnya di Jakarta.