WahanaNews.co | Bendungan Bener menjadi proyek yang membuat geger warga di Desa Wadas, yang berjarak 10 kilometer dari pembangunan Bendungan Bener di Purworejo, Jawa Tengah.
Desa Wadas menjadi titik inti pembangunan, lantaran batuan andesit sebagai material pembangunan bendungan dipasok dari sana.
Baca Juga:
Seorang Warga Desa Wadas Dapat Uang Ganti Rugi Rp 8 Miliar dari BPN
Masyarakat yang tidak setuju adanya proyek yang digadang-gadang sebagai penyokong ketenagalistrikan hingga pertanian ini memprotesnya dan berujung konflik dengan aparat.
Lantas, bagaimana detail proyek Bendungan Bener yang menimbulkan konflik tersebut?
Dalam website Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), tercatat anggaran buat pembangunan bendungan ini adalah sebesar Rp 2,06 triliun.
Baca Juga:
Aparat Gabungan Lepas Spanduk Penolakan Tambang di Desa Wadas
Pendanaannya bersumber dari APBN dan APBD.
Proyek yang rencana konstruksinya dimulai tahun 2018 itu ditarget bisa beroperasi pada 2023.
Bendungan Bener disebut bakal memiliki kapasitas sebesar 100,94 meter kubik dan diharapkan mengairi lahan seluas 15.069 hektar.