Ketiga, bendungan juga digadang-gadang mampu menyokong sumber listrik PLTA sebesar 10 megawatt.
Adapun manfaat keempat, untuk bidang lainnya terdiri dari konservasi, reduksi banjir sebesar 8,73 juta meter kubik, hingga untuk pariwisata.
Baca Juga:
Seorang Warga Desa Wadas Dapat Uang Ganti Rugi Rp 8 Miliar dari BPN
Di luar empat manfaat tersebut, Kementerian PUPR membeberkan sejumlah alasan lain kenapa Bendungan Bener mesti segera diselesaikan.
Di antaranya yakni untuk memaksimalkan dampak percepatan pembangunan, penciptaan lapangan kerja, dan pemulihan ekonomi nasional.
Bendungan juga disebut punya manfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, di mana selain pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku, juga untuk mereduksi banjir di kawasan hilir Sungai Bogowonto.
Baca Juga:
Aparat Gabungan Lepas Spanduk Penolakan Tambang di Desa Wadas
Kesempatan kerja dari pengerjaan konstruksi yakni dari kegiatan pelaksanaan pemasangan lining saluran irigasi.
Nilai pekerjaannya yakni Rp 195 juta tanpa pajak dan mampu menyerap 20 orang tenaga kerja per hari.
Kemudian dalam kegiatan penyedia jasa paket 1 hingga 4, dibutuhkan tenaga pemasang batu kali, tenaga harian, security, dengan penyerapan tenaga kerja 80 orang per harinya.