“Dengan interkoneksi melalui infrastruktur yang dibangun, termasuk YIA/Yogyakarta Internasional Airport, jalan tol, jalur kereta api dan juga beberapa destinasi yang ada di sekitar kawasan Borobudur, termasuk balkondes [balai ekonomi desa] dan desa wisata, dalam upaya target menciptakan lapangan kerja sejumlah 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) InJourney Dony Oskaria mengatakan pihaknya akan melakukan sejumlah hal untuk mengelola Borobudur yang dinilai akan menjadi destinasi pariwisata utama Indonesia, di antaranya adalah dengan membentuk single authority management.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
“Yang pertama sekali tentu adalah pembentukan Perpres untuk menentukan single authority management. Dan, mudah-mudahan dengan adanya single authority management ini, akan lebih mudah bagi kita untuk melakukan pengelolaan dan juga memasarkan Borobudur ke mancanegara,” ujarnya. Demikian dilansir dari laman setkabgoid, Rabu (14/6). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.