Monumen itu diresmikan pada 28 Oktober 1975, dan kini menjadi objek wisata sejarah.
Ada tiga patung dalam monumen itu, yakni patung Gubernur Soerjo serta dua pengawalnya, yang juga gugur di tangan PKI.
Baca Juga:
Jokowi Bersihkan Nama Soekarno dari G30S PKI
Mereka yakni Kombespol M Duriat dan Kompol Sunarko.
"Yang depan ini Gubernur Soerjo, yang tangan kanannya menunjuk arah utara. Dan di belakangnya, dua pengawalnya. Juga ada lukisan yang menggambarkan cara PKI membunuh Gubernur Soerjo," kata Mandor Perhutani Kawasan Monumen Soerjo, Moh Senja Pebruadi, kepada wartawan, Jumat (30/9/2022).
Senja juga mengatakan, ada makna yang tersirat dari tangan kanan Gubernur Soerjo yang menunjuk arah utara.
Baca Juga:
Kilas Balik, Isu Dewan Jenderal Kudeta Presiden Soekarno Pemicu G30S PKI
Yang ditunjuk merupakan lokasi kendaraannya dibakar oleh PKI.
"Tangan kanan menunjukkan arah utara itu bahwa beliau menunjuk lokasi kendaraannya dibakar. Lokasi pembakaran kendaraan Gubernur Soerjo berjarak sekitar 100 meter seberang jalan raya," paparnya.
"Di lokasi pembakaran kendaraan Gubernur Soerjo juga dibangun tugu kecil untuk tanda. Tingginya sekitar 2 meter," ungkapnya.