Sebelumnya, Direktur Jenderal
Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida
Mulyana, mengatakan, pemerintah akan mempensiunkan PLTU tersebut secara
"alami" atau sesuai dengan umur pembangkit.
"Kami diminta evaluasi PLTU yang ada dan
bagaimana pensiunnya, sudah ada data PLTU yang sudah mendekati umur pensiun,
secara nilai aset sudah nol saat berakhir. Sampai saat ini, kami ambil opsi pensiun
alami, nggak dipaksa pensiun," paparnya, saat konferensi pers,
Jumat (4/6/2021).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan
simulasi bila RI menargetkan tak ada lagi PLTU saat Indonesia "Emas"
di 2045, berapa biaya yang harus dikeluarkan, seperti apa kontrak yang telah
ada saat ini.
"Kami juga sudah sedikit melakukan exercise,
lakukan simulasi. Misalkan nih, boleh dong punya cita-cita saya
ingin saat Indonesia Emas 2045 nggak ada lagi PLTU, misalkan. Berapa
ongkosnya, angkanya sudah bisa diperkirakan dengan term kontrak,"
tuturnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.