"Menanam lebih mudah daripada mencabut. Proses ini membutuhkan tenaga dan waktu besar," kata Harry. Dalam sehari, tim hanya mampu mencabut dua kilometer pagar dari total target 30,16 kilometer.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri KP, Doni Ismanto Darwin, memastikan investigasi tetap berjalan meski pembongkaran berlangsung.
Baca Juga:
Dinas Perikanan Ambon Tanggapi Isu Pencemaran Ikan di Pasar Mardika
"Kami bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelidiki secara mendalam, termasuk mengidentifikasi siapa dalang di balik pemasangan pagar ini," jelasnya.
Selain di Tangerang, kasus pagar laut serupa juga ditemukan di Bekasi dan perairan dekat Pulau C, Jakarta Utara.
Namun, identitas pemilik pagar tersebut masih menjadi misteri. Operasi ini ditargetkan selesai dalam 10 hari, meskipun belum ada keputusan tentang pengelolaan bambu hasil pembongkaran.
Baca Juga:
Pemerintah Pastikan Kuota PIT Prioritaskan Nelayan Daerah
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.