WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo dan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi direncanakan untuk menandatangani sedikitnya 10 kerja sama kedua negara dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/05/23).
Berdasarkan informasi yang disampaikan pembawa acara tayangan langsung penyambutan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi di Youtube Sekretariat Presiden, 10 kerja sama itu antara lain kerja sama perdagangan preferensial, kerja sama iptek dan inovasi, kerja sama pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas.
Baca Juga:
Pertemuan Bilateral RI-Malaysia, Bahas Peningkatan Hubungan Dagang melalui Komite Gabungan
Selain itu juga kerja sama jaminan produk halal, kerja sama bea cukai, kerja sama pengobatan farmasi, biologis dan tradisional serta kosmetik dan produk makanan, kerja sama pemberantasan peredaran gelap narkotika dan juga kerja sama pertukaran kebudayaan.
Untuk diketahui, nilai kerja sama perdagangan Indonesia-Iran pada tahun 2022 mencapai 257,2 juta dolar AS. Angka tersebut meningkat sebesar 23 persen dari tahun 2021.
Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 09.28 WIB, dan langsung menuju Istana Kepresidenan Bogor.
Baca Juga:
Atdag Kairo Saksikan Realisasi Ekspor 39,6 Ton Biji Kopi Robusta Indonesia Hasil MoU TEI 2024
Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana Seyyed Ebrahim Raisi ke Indonesia semenjak dilantik sebagai Presiden kedelapan Iran 3 Agustus 2021 lalu.
Presiden Seyyed Ebrahim Raisi bersama rombongan direncanakan berada di Indonesia hingga Rabu 24 Mei 2023.
Selama di Indonesia, Presiden Iran tidak hanya akan bertemu Presiden Jokowi tapi juga akan menghadiri dan bertemu tokoh lain.[sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.