WahanaNews.co | Lagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pada seluruh jajarannya, untuk tegas dan serius dalam memberantas mafia tanah. Menurutnya, mafia tanah hanya akan menyulitkan masyarakat untuk mengurus sertifikat.
“Kalau masih ada mafia yang main-main silakan detik itu juga gebuk. Ini meruwetkan ngurus sertifikat," kata Presiden dalam sambutannya saat menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/8/2022).
Baca Juga:
Menteri AHY Serahkan Sertipikat Tanah Wakaf Elektronik di Gresik
"Tidak bisa kita biarkan rakyat tidak dilayani urus sertifikat. Setuju enggak?” ujarnya.
Presiden menuturkan, saat ini khususnya di Jawa Timur masih ada sekitar 7 juta bidang yang belum memiliki sertifikat.
Untuk itu, Kepala Negara mendorong jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk mempercepat proses penyelesaian sertifikat tanah tersebut.
Baca Juga:
Ketua Kadin Jatim Dorong PTFI Dukung Pengembangan UMKM dan Pengusaha Lokal Gresik
“Saya sudah perintahkan ke Menteri BPN (Hadi Tjahjanto) agar ini terus dipercepat. Supaya seluruh masyarakat pegang bukti hak kepemilikan tanah yaitu sertifikat,” ucapnya.
Presiden juga mengingatkan masyarakat agar menyimpan dengan baik sertifikat tanah yang merupakan dokumen penting berisi informasi hak kepemilikan. Konflik maupun sengketa tanah di Indonesia, masih banyak terjadi dikarenakan masyarakat tidak memegang hak hukum atas tanah tersebut.
“Ini penting, ini adalah bukti hak kepemilikan tanah. Kalau ada yang mengklaim 'ini tanah saya,' (tunjukkan) 'oh bukan, tanah saya, sertifikatnya ada', (mereka) enggak bisa apa-apa,” katanya, melanjutkan.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menjelaskan reformasi yang telah dilakukan pemerintah dalam mengurus sertifikat tanah. Pada 2016, Presiden mulai menargetkan Kementerian ATR/BPN untuk mengeluarkan lebih banyak dari jumlah sertifikat yang dikeluarkan saat itu.
“Saat itu 2016, saya minta buat 5 juta setahun, saya tunggu coba bisa enggak 5 juta, ternyata bisa. Saya naikkan lagi 7 juta, ternyata juga selesai, naikkan lagi 9 juta ternyata juga bisa,” kata Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/8/2022). Sebanyak 3.000 orang dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten dan Kota Malang, serta Kabupaten Gresik hadir untuk menerima sertifikat tanah. [rin]