WahanaNews.co | Dua dosen Universitas Sumatera Utara (USU) dinobatkan sebagai ilmuwan berpengaruh dunia berdasarkan Stanford University Ranking.
Kedua dosen itu adalah dosen Fakultas Kehutanan, Prof Mohammad Basyuni, dan dosen Fakultas Ilmu Budaya berdarah Batak Prof. Dr. Robert Sibarani, MS, CIQaR, CIQnR.
Baca Juga:
Penemuan Baru: Kemungkinan Kehidupan Alien di Kutub Utara Merkurius
Rektor USU Muryanto Amin berharap kedua dosen itu dapat memberikan inspirasi kepada dosen lain. Muryanto juga bersyukur atas pencapaian koleganya tersebut.
"Standarisasi yang dilakukan oleh Stanford tentu melalui mekanisme dan penilaian yang ketat. Kami bersyukur dua dosen mampu memenuhi standar tersebut dan tentu saja ini harus diapresiasi," ujar Muryanto dikutip dari situs resmi USU, Minggu (27/11/2022).
Muryanto berharap prestasi tersebut bisa ditularkan kepada yang lain. Tujuannya, agar tahun depan USU dapat menyumbang lebih banyak lagi dosen yang menjadi ilmuwan berpengaruh.
Baca Juga:
Ilmuwan: Februari 2024 Tercatat Sebagai Bulan Terpanas
Direktur Direktorat Internasionalisasi dan Kemitraan Global USU, Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, S.T., M.T., membenarkan bahwa dua dosen USU tersebut menjadi yang berpengaruh karena penelitiannya di bidang masing-masing.
"Setiap tahun Stanford mengeluarkan data pengaruh karya ilmiah semua penelitia dunia. Metodenya berdasarkan 5 indikator," ujar Ambarita.
Ia menjelaskan, adapun indikator tersebut adalah citations, h-index, co-authorship adjusted hm-index, citations to papers in different authorship positions, dan composite indicator (c-score).