Setelah Suharso dicopot, Mardiono ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP pada 5 September 2022.
Kini, pada Muktamar X, ia akhirnya resmi ditetapkan sebagai ketua umum definitif untuk lima tahun mendatang.
Baca Juga:
Dinamika Ricuh Warnai Muktamar, Muhamad Mardiono Tetap Jadi Ketum PPP 2025-2030
Aktivitas Organisasi dan Dunia Usaha
Selain berkiprah di ranah politik dan pemerintahan, Mardiono juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha.
Ia pernah menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Banten Bidang Industri dan Perdagangan (2002–2007), serta menjadi Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Banten pada dua periode berikutnya (2007–2012 dan 2012–2017).
Baca Juga:
Muktamar PPP Ricuh, Dua Kubu Saling Lempar Kursi Saat Mardiono Berpidato
Dalam dunia bisnis, Mardiono dikenal sebagai pendiri, pemilik, sekaligus CEO Buana Centra Swakarsa Group (BCS Group), yang bergerak di bidang jasa logistik melalui BCS Logistic.
Selain itu, ia memiliki sejumlah perusahaan di berbagai sektor, mulai dari perhotelan, perdagangan, jasa, hingga perbankan syariah, di antaranya PT Cipta Niaga Internasional, PT Serang Asri Hotel, PT Bahari Caraka Sarana, PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Muamalah Cilegon, Serang dan Tangerang, PT Albantani Cipta Niaga, serta PT Walle Jasa Pratama.
Dengan rekam jejak panjang tersebut, Mardiono dipandang sebagai figur berpengalaman yang dipercaya memimpin PPP menuju periode baru kepemimpinan 2025–2030.