WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyatakan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi refleksi kolektif mengenai posisi dan tanggung jawab generasi muda dalam menjaga masa depan demokrasi Indonesia.
Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun yang bertajuk ‘Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu’ ini, dia menilai semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas generasi menjadi kunci untuk menjaga arah perjalanan bangsa di tengah perubahan sosial, politik, dan digital yang begitu cepat.
Baca Juga:
Membubarkan DPR : Jalan Reformasi atau Awal Otoritarianisme
“Sejarah membuktikan, dari Sumpah Pemuda hingga Reformasi, perubahan besar bangsa ini selalu dimulai oleh keberanian anak muda,” kata Puan di Jakarta, Selasa (27/10/2025).
Dia menilai tantangan bagi para pemuda saat ini bukan lagi perjuangan melawan penjajahan fisik, melainkan perjuangan menjaga akal sehat, etika digital, dan moralitas publik dalam kehidupan demokrasi.
Selain sebagai generasi penerus, dia memandang bahwa generasi muda juga penggerak moral dan intelektual demokrasi. Maka, kata dia, pendidikan karakter merupakan hal yang penting agar generasi muda tumbuh dengan budi pekerti dan etika yang baik.
Baca Juga:
Analisis Ekonomi Politik: Tuntutan Tunjangan DPR dan Akar Masalah Sistem Politik Indonesia
"Dalam era keterbukaan informasi dan teknologi, keterlibatan pemuda di ruang publik harus diarahkan pada penguatan nilai kebangsaan, kepedulian sosial, serta kontrol terhadap kebijakan negara agar tetap berpihak kepada rakyat,” kata dia.
Di sisi lain, dia menekankan bahwa negara harus memastikan hak-hak generasi muda terpenuhi, termasuk hak dalam memperoleh pendidikan, layanan kesehatan yang memadai, jaminan mendapat pekerjaan, hingga memperoleh berbagai perlindungan.
Dia mengatakan bahwa perlindungan pemuda untuk bisa hidup bebas dan bertanggung jawab merupakan hal penting. Namun, hal yang lebih penting lagi, kata dia, adalah pemuda harus terbebas dari praktik judi online, bebas dari segala praktik kekerasan, dan bebas dari diskriminasi.