Politikus PDI Perjuangan itu
mengatakan, jumlah tenaga kesehatan yang aktif saat ini juga berkurang.
Sebab, banyak yang masih positif
Covid-19.
Baca Juga:
Tolak 'Independensi' Dokter, Pengadilan Malaysia: Kelalaian Medis Tanggung Jawab RS
"Saya dapat laporan bahwa para tenaga
kesehatan yang terpapar Covid-19 juga tidak memiliki banyak waktu untuk
memulihkan kesehatan mereka setelah dinyatakan sembuh. Ketika negatif, langsung
diminta kembali bekerja karena rumah sakit kekurangan tenaga," ucap Puan.
Puan kembali menekankan pentingnya
sistem perlindungan terhadap nakes.
Tidak hanya secara fisik untuk
melindungi nakes dari paparan Covid-19, tetapi juga mental.
Baca Juga:
Kemenkes Palestina Sebut 2.000 Staf Medis di Jalur Gaza Tidak Miliki Makanan Berbuka Puasa
"Teman-teman nakes ini kondisinya
kelelahan, mengalami burn out, dengan
beban kerja berat yang seakan tak ada ujungnya ini. Jam kerja semakin panjang
dan ketidakpastian kapan pandemi berakhir mengancam kesehatan mental mereka,"
kata Puan.
Semua faktor tersebut, menurut Puan,
akhirnya berpengaruh terhadap kesehatan fisik para nakes.
Apabila para nakes kelelahan atau
berguguran, maka masyarakat yang dirugikan.