WahanaNews.co | Tren mengadopsi spirit doll atau boneka arwah ramai dilakukan masyarakat, terutama kalangan artis. Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN, Yandri Susanto, mengingatkan sebaiknya masyarakat mengadopsi anak terlantar ketimbang mengadopsi boneka arwah.
"Ya sebaiknya dialihkan ke hal-hal yang positif ya, dalam artian bisa mengadopsi anak-anak yang terlantar. Jadi jangan sampai salah arah," ujar Yandri saat dihubungi, Kamis (6/1/2022).
Baca Juga:
Spirit Doll Jadi Tren di Kalangan Artis, Simak Sejarah dan Harganya
Menurutnya, banyak pihak dari sesama manusia yang lebih layak untuk diadopsi ketimbang mengadopsi boneka. Dia menyayangkan ramainya tren tersebut di tengah masyarakat.
"Ya kalau mau mengadopsi tentu banyak yang lebih layak untuk diadopsi, kan, yang benar-benar punya kriteria untuk diadopsi, artinya banyak orang yang nggak mampu, mungkin ada anak-anak yang terlantar, mungkin itu lebih menyentuh makna kata adopsi sendiri," ujar Yandri.
"Saya ikut menyayangkan kalau itu memang menjadi semacam kebiasaan atau tren dari kalangan orang-orang berada, apalagi public figure. Jadi sebaiknya kasih contoh itu ya contoh yang lebih bermakna, dalam artian, saya sarankan untuk mengadopsi orang-orang yang benar-benar membutuhkan uluran tangan," sambung dia.
Baca Juga:
Ramai Spirit Doll, Komisi VIII DPR Sarankan Adopsi Anak Terlantar
Pasalnya, dia menyebut masih banyak masyarakat yang perlu dibantu oleh kalangan ekonomi atas, seperti para artis, di tengah situasi pandemi. Dia menyebut, boneka arwah yang dikaitkan dengan hal-hal mistik justru cenderung menyesatkan.
"Kan kalau kita mengadopsi anak yatim atau orang tidak mampu, ada kekuatan di situ. Ada makna sebagai manusia untuk mencintai sesama. Tapi kalau dikaitkan dengan mistik,
kemudian bisa melakukan sesuatu dengan hal yang berbau mistik ini menurut saya tidak positif, cenderung menyesatkan," kata Yandri.