Pemprov DKI Jakarta pun menugaskan BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (JakPro), untuk mengerjakan proyek tersebut.
Kondisi TIM memang cukup memprihatinkan.
Baca Juga:
Pj Gubernur DKI Minta Percepatan Pembangunan Tanggul Laut Cegah Rob Utara
Fungsi-fungsi bangunan banyak yang sudah tidak beroperasi secara maksimal.
"Hal itu yang menjadi pemicu bagi Pemprov DKI Jakarta untuk bisa melakukan revitalisasi di TIM," kata Project Director Revitalisasi TIM, Luky Ismayanti.
Meski terbentur dengan kondisi pandemi Covid-19, proyek revitalisasi TIM terus berjalan sejak 2019 dengan pengerjaan bersifat pembangunan gedung baru maupun pemugaran bangunan yang sudah ada.
Baca Juga:
Anies Baswedan: Kenaikan Tarif Sewa TIM Tak Masuk Akal, Kontroversi Muncul
Pelaksanaan proyek dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap 1 yang meliputi pembangunan Masjid Amir Hamzah, Gedung Parkir dan Gedung Panjang.
Sementara pada tahap dua, pengerjaan meliputi Planetarium dan Pusat Latihan Seni, Graha Bhakti Budaya, Galeri Annex dan Teater Halaman.
Berbeda dengan sebelumnya, wajah baru TIM terkesan lebih futuristik dan modern namun tetap ramah lingkungan.