Sebelumnya, ribuan polisi dikerahkan ke Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebut, pengerahan pasukan dilajukan untuk mendampingi Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengukur lahan untuk kepentingan proyek Bendungan Bener.
Baca Juga:
KSP Kawal Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Rico Pasaribu
Meski demikian, para aparat justru melakukan kekerasan kepada warga.
Mereka menangkap total 67 orang warga Desa Wadas. Beberapa di antaranya adalah lansia dan anak-anak.
Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, mengklaim, puluhan warga Desa Wadas, Purworejo, yang ditangkap oleh pihak kepolisian akan dipulangkan hari ini.
Baca Juga:
Moeldoko Bantah Ada Arahan dari Istana Agar KPK Proses Hasto PDIP
Namun, aktivitas warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, berhenti total setelah aparat kepolisian menyisir dan menangkap puluhan warga yang dicap menolak penambangan batu andesit untuk proyek Bendungan Bener kemarin.
Salah satu warga Wadas yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, anggota Brimob juga ikut berkeliling desa sejak pagi.
Anggota Satpol PP juga ikut menyisir wilayah desa sembari mencopot spanduk dan poster penolakan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.