Meskipun jumlah sampah plastik di Indonesia mengalami penurunan 41 persen dibandingkan 2018, negara ini tetap masuk dalam daftar 10 besar penyumbang sampah plastik ke lautan dunia.
Dampak sampah plastik terhadap ekosistem laut sangat serius, mulai dari kematian biota akibat terjerat atau memakan plastik, hingga kerusakan terumbu karang dan mangrove.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut Sosialisasi Masif Pemberdayaan Bank Sampah di Indonesia Perlu Digalakkan
"Sampah plastik mengandung zat berbahaya seperti BPA, BPS, dan phthalates yang dapat mencemari lingkungan," jelas Reza.
Tak hanya itu, plastik juga dapat menyerap logam berat, pestisida, dan mikroba berbahaya, berisiko masuk ke rantai makanan, dan berujung pada dampak kesehatan bagi manusia.
Lebih lanjut, polutan dari sampah plastik berkontribusi terhadap peningkatan keasaman air laut, yang dapat berdampak buruk pada ekosistem dan kualitas air yang dikonsumsi manusia.
Baca Juga:
Langkah Serius Sudin LH Atasi Masalah Sampah di Jakarta Barat
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.