Dia mengaku mengetahui adanya pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat kepada istri Ferdy Sambo tersebut dari saksi-saksi yang dapat dipercaya, ia juga mengucap atas nama Tuhan bahwa apa yang disampaikan dalam video itu adalah benar adanya.
"Nggak usah kita ribut! bapak tidak tahu apa yang terjadi di Magelang, ibu Putri lebih tahu. Jujurlah dengan nama Yesus, kalau bapak tidak tahu, bapak akan berasumsi ‘anak saya baik," jawab Gilbert melalui pesan suara.
Baca Juga:
Pendeta Gilbert Pernah Sanjung Anies Baswedan, Ucapannya Diprotes Netizen
"Maaf pak, Yosua memang anak baik tapi dia telah berbuat hal kepada ibu Putri dan banyak saksinya. Kalau saya mengucapkan perkataan yang salah, Tuhan Yesus akan menghakimi saya. Tetapi juga sama, jika bapak tidak tahu tapi berbicara seenaknya, maka bapak akan siap menanggungnya," lanjutnya.
Tidak hanya itu, gaya hidup mewah Pendeta Gilbert juga menjadi sorotan. Dia diduga memamerkan barang-barang mewah dengan harga fantastis, hingga dicurigai menyalahgunakan dana gereja.
Potret dirinya yang mengenakan aksesoris seperti jam tangan mewah dengan merek terkenal seperti Cartier dan Rolex, serta barang-barang mewah lainnya, menjadi bahan gunjingan di media sosial.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
Kekinian, Pdt. Gilbert kembali menuai kontroversi usai ceramahnya viral di media sosial. Dalam ceramah tersebut, Pendeta Gilbert membandingkan praktik zakat dalam Islam dengan ajaran Kristen.
"Saya Islam diajari bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang, lu (zakat) 2,5 (persen) gua 10 persen, bukan berarti gua jorok, (kami) disucikan oleh darah Yesus," ujar Pendeta Gilbert.
Pendeta Gilbert kemudian menghubungkan praktik zakat yang berbeda tersebut dengan kewajiban ibadah umatnya.