Sebanyak 6 dari 10 perusahaan yang disurvei juga melaporkan telah memecat lulusan universitas baru yang mereka rekrut tahun ini. Beberapa alasan yang dikemukakan meliputi kurangnya motivasi dari karyawan, kurangnya profesionalisme, serta keterampilan komunikasi yang buruk.
"Banyak lulusan baru mungkin kesulitan memasuki dunia kerja untuk pertama kalinya karena ini bisa menjadi kontras besar dari apa yang biasa mereka alami selama perjalanan pendidikan mereka. Mereka sering kali tidak siap untuk lingkungan yang kurang terstruktur, dinamika budaya di tempat kerja, dan harapan untuk bekerja secara mandiri," terangnya.
Baca Juga:
KPU Gorontalo Sosialisasikan Pendidikan Pemilih bagi Generasi Milenial dan Gen-Z di Daerah
"Meskipun mereka mungkin memiliki pengetahuan teoretis dari perguruan tinggi, sering kali mereka kurang memiliki pengalaman dunia nyata dan keterampilan lunak yang diperlukan untuk berhasil di lingkungan kerja," tambahnya.
Manajer perekrutan yang disurvei juga melaporkan bahwa beberapa pekerja Gen Z kesulitan mengelola beban kerja mereka, sering datang terlambat, serta tidak berpakaian atau berbicara dengan cara yang sesuai.
Berikut beberapa alasan mengapa Gen Z sulit mendapatkan pekerjaan dan gampang dipecat perusahaan:
Baca Juga:
Incar Generasi Z, Bank Muamalat Beri Edukasi Perencanaan Keuangan Syariah
1. Kurangnya motivasi atau inisiatif: 50 persen.
2. Kurangnya profesionalisme: 46 persen
3. Keterampilan organisasi yang buruk: 42 persen
4. Keterampilan komunikasi yang buruk: 39 persen
5. Tantangan dalam menerima umpan balik: 38 persen
6. Kurangnya pengalaman kerja yang relevan: 38 persen
7. Keterampilan pemecahan masalah yang buruk: 34 persen
8. Keterampilan teknis yang tidak memadai: 31 persen
9. Tidak cocok dengan budaya perusahaan: 31 persen
10. Kesulitan bekerja dalam tim: 30 persen
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.