WahanaNews.co | Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan sidak pasar di Pasar Terong, Sulawesi Selatan untuk memastikan pasokan dan harga bahan pokok selama liburan Natal dan tahun baru (Nataru). Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengklaim 12 bahan pokok dalam kondisi aman dan normal.
"Bahkan di sejumlah tempat, harga beras cendrung mengalami penurunan," ujar Syahrul melalui keterangan tertuli, dikutip Senin (26/12/2022).
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Stok beras di hampir seluruh provinsi yang ada, kata dia, rata-rata ketersediaannya cukup. Di Pasar Terong sendiri, ia mencatat harga beras turun dari rata-rata Rp 11.000 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram.
Kementan mencatat harga bahan pokok pada pekan ketiga bulan Desember, kebutuhan bapok di Sulawesi Selatan rata-rata menunjukan penurunan harga.
Di antaranya harga jagung yang tadinya Rp 4.993 per kilogram menjadi Rp 4.943 per kilogram, daging sapi yang tadinya Rp 126.000 per kilogram menjadi Rp 125.750 per kilogram.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta Kementan Libatkan Unsur Masyarakat Sesudah Ubah Lahan Pertanian Jadi Sumber Listrik untuk 52 PLTU
"Begitu juga dengan telur ayam, daging ayam, gula, minyak goreng, cabai dan bawang yang mengalami penurunan," katanya.
Menurut Syahrul, Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi yang menjadi barometer terhadap dinamika ketersediaan dan harga yang ada saat ini.
Karena itu Kementan melakukan kerja sama dengan lembaga terkait untuk menjaga ketersediaan bahan pokok secara berkelanjutan.