Menurutnya, hal ini yang menjadi
pendorong Ekonomi Digital Indonesia di kawasan telah tumbuh dua digit pada
10,58% di tahun lalu.
Oleh karena itu, menurut Menteri
Johnny, Pemerintah Indonesia memberi perhatian serius kepada 64.2 juta UMKM
Indonesia untuk bisa onboard go digital,
karena potensi ekonomi digital Indonesia yang besar.
Baca Juga:
Viral Penggerebekan Ruang Staf Khusus Mantan Menkominfo, Uang Bertumpuk
Bahkan, Pemerintah telah menargetkan
agar pada tahun 2024 mendatang, jumlah pelaku UMKM yang tergabung ke dalam
ekosistem digital dapat meningkat pesat hingga 30 juta pelaku melalui Program
Nasional Gerakan Bangga Buatan Indonesia.
Bahkan, Presiden Joko Widodo mendorong
Indonesia dapat menghasilkan unicorn dan startup digital di sektor jasa
keuangan digital, digitalisasi perindustrian, media hiburan (digital broadcasting), pertanian dan
perikanan digital, pendidikan digital, kesehatan digital, serta real estate
atau perkotaan digital.
"Saya akan mendukung konsolidasi
bisnis telekomunikasi, platform digital, startup digital Indonesia, untuk
bisnis dan industri yang lebih kuat dan andal. Penting juga bagi Indonesia
untuk berperan dalam produksi dan manufaktur sistem ICT, jaringan dan produk,
perbankan digital dan e-commerce, dan bisnis digital hilir terkait, pariwisata,
dan logistik," ungkap Menteri Kominfo.
Baca Juga:
Indonesian Audit Watch (IAW) Minta BPK Lakukan Audit Menyeluruh Terhadap Kominfo Jelang Akhir Jabatan Jokowi
Kembangkan Talenta Digital
Melihat potensi besar ekonomi digital,
Menteri Johnny menilai hal itu perlu didukung dengan keberadaan masyarakat
digital agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah di ekonomi digital sendiri.