WahanaNews.co | "Crazy Rich" alias orang super kaya yang sering pamer harta kekayaan di media sosial disoroti Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan, pihaknya senang bila ada orang yang pamer kekayaan di media sosial.
Baca Juga:
Diskon Listrik 50 Persen Serap Rp13,6 Triliun, Inflasi Lebih Terkendali
Pasalnya, dengan begitu, petugas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan bisa langsung mendatangi orang tersebut.
"Kami (Kemenkeu) senang kalau di medsos ada yang pamer mengenai account number, 'account saya yang paling gede'. Begitu ada yang pamer 'saya punya beberapa miliar', salah satu petugas pajak kami bilang 'ya nanti kita datangi'," kata Sri Mulyani, belum lama ini.
Sri Mulyani memaparkan, Ditjen Pajak memang memantau orang-orang yang kerap pamer harta kekayaan di media sosial.
Baca Juga:
Tepis Hoaks, Sri Mulyani dan Airlangga Pastikan Tak Mundur dari Kabinet
Alasannya, dia menjelaskan, pemantauan tersebut adalah upaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap keadilan negara dalam memungut pajak untuk pembangunan nasional.
"Masyarakat kita akan percaya kepada pemerintah kalau dia tahu diperlakukan adil dan uang pajaknya kembali lagi, bukannya dikantongi atau ditaruh di belakang kantor saya, (tapi uang pajak) digunakan untuk bangun sekolah, bangun jalan raya, bangun irigasi," ujar Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang gemar memamerkan hartanya di media sosial, mulai dari saldo rekening, pemberian hadiah mewah, hingga fasilitas perusahaan yang mewah.