WahanaNews.co | Kepala Perwakilan Badan Pangan Dunia (FAO) untuk Indonesia dan Timor Leste Rajendra Aryal mengapresiasi capaian sektor pertanian yang dikelola pemerintah Indonesia.
Indonesia dinilai sukses mempertahankan produktivitas sehingga Indonesia mampu bertahan dari terpaan krisis global yang melanda seluruh dunia.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
"FAO sangat mengapresiasi kepemimpinan Bapak Menteri yang selama ini, mengelola sektor pertanian sangat baik walaupun dunia dalam kondisi yang sangat sulit," kata Rajendra dalam keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Rajendra menyebut berdasarkan laporan yang diterima FAO, banyak negara di dunia tumbang dan mengalami krisis pangan serta krisis keuangan. Namun Indonesia mampu mewujudkan ketahanan pangan nasional secara mengagumkan.
Meski demikian, Rajendra mengingatkan bahwa saat ini dunia dalam keadaan sakit atau berpotensi mengalami krisis akibat perang di Ukraina yang terus bergejolak. Dia menekankan bahwa krisis tersebut yang seharusnya menjadi perhatian bersama.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta Kementan Libatkan Unsur Masyarakat Sesudah Ubah Lahan Pertanian Jadi Sumber Listrik untuk 52 PLTU
"Sekarang kita menghadapi kesulitan atau tantangan lain yaitu krisis pangan menghadapi perang Rusia dan Ukrania yang sudah berlangsung beberapa waktu ini. Saya berharap situasi ini jadi perhatian kita bersama," katanya.
Rajendra Aryal turut mengikuti kegiatan memanem dan menanam padi program IP400 bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Sukoharjo Jawa Tengah, Rabu (22/6), dalam memeringati Hari Krida Pertanian (HKP).
"Hari krida ini harus menambah semangat kita bahwa kita siap menghadapi semua peluang dan kesempatan yang ada. Hari Krida merupakan waktu yang tepat untuk meneguhkan tekad dan kemauan kita agar tahun ini pertanian kita lebih baik, lebih maju, mandiri, dan lebih modern lagi," ujarnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.