Selain itu, ia dikritik oleh anggota Komisi XIII DPR karena dinilai tidak turun tangan dalam kasus dugaan pelanggaran HAM, seperti konflik proyek strategis nasional di Pulau Rempang dan kasus pagar laut di Tangerang, Banten.
DPR mendesaknya untuk lebih aktif, sebagaimana saat ia bertugas di Komnas HAM.
Baca Juga:
Lompatan Besar, 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran Raih Kepuasan Publik 80,9 Persen
2. Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah)
Berdasarkan survei Celios, Budi Arie menempati posisi kedua dengan skor -61 poin. Ia dianggap kurang inovatif dalam meningkatkan kinerja koperasi dan usaha kecil.
Selain itu, citranya tercoreng akibat keterlibatan anak buahnya di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam kasus pencurian data dan dugaan kerja sama dengan pengelola judi online.
Baca Juga:
Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Terus Menguat di Akhir Tahun
Minimnya langkah nyata dalam membenahi permasalahan di kementeriannya membuat publik meragukan kredibilitasnya sebagai pemimpin di sektor koperasi dan usaha kecil.
3. Bahlil Lahadalia (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)
Bahlil Lahadalia berada di peringkat ketiga dalam survei Celios dengan skor -41 poin. Salah satu kebijakan kontroversialnya adalah penghapusan pengecer LPG 3 kg.