WahanaNews.co | Tahun 2021, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,01
triliun untuk pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Kelima
DPSP itu yakni Danau Toba, Candi Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, serta Manado-Bitung-Likupang.
Baca Juga:
Jadi Tuan Rumah Lari Lintas Alam Dunia, MARTABAT Prabowo-Gibran Dorong Promosi Otorita Danau Toba dan Pulau Samosir
Menteri
PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan, anggaran itu dikucurkan untuk 108 kegiatan
infrastruktur.
Menurut
Basuki, pembangunan infrastruktur pada setiap DPSP direncanakan secara terpadu, baik
penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan
sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui rencana induk.
"Untuk
pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities
dan event, baru promosi besar-besaran," kata Basuki,
dikutip dari siaran pers, Rabu (7/4/2021).
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Kepedulian Menparekraf dan Ketum PDIP terhadap Ancaman Pencabutan Status Kaldera Danau Toba oleh UNESCO
Jika
hal itu tidak siap, kata Basuki, wisatawan hanya datang sekali dan tidak akan
kembali lagi.
Prinsipnya
adalah mengubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan
dampak ekonomi lokal dan nasional.
Infrastruktur
DPSP yang dibangun Kementerian PUPR mencakup konektivitas, sumber daya air
(SDA), permukiman, dan perumahan.