Berikut rangkuman utang dan proyek triliunan di 2 BUMN yang terindikasi ada korupsi:
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Utang Menggunung PTPN
Dikutip dari Laporan Tahunan Holding Perkebunan Nusantara 2019, total utang PTPN mencapai Rp 77,656 triliun, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 36,37 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 41,28 triliun.
Berdasarkan laporan tersebut, utang PTPN tercatat naik turun dalam 5 tahun.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Pada 2015, total liabilitas sebesar Rp 66,09 triliun, kemudian turun menjadi Rp 63,9 triliun di 2016, kembali meningkat menjadi Rp 66,09 triliun pada 2017, naik lagi ke Rp 66,92 triliun di 2018, dan mencapai Rp 77,65 triliun pada 2019.
Kenaikan utang dari 2018 ke 2019 mencapai 13,82 persen.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III sebagai induk holding PTPN merampungkan proses restrukturisasi utang yang menggunung pada 19 April 2021.