WahanaNews.co, Jakarta - TNI Angkatan Darat mencari pelaku yang diduga memasang baliho bergambar Dandim 0726/Sukoharjo yang disandingkan bersama pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan pihaknya juga menggandeng kepolisian setempat untuk mencari pelaku.
Baca Juga:
TNI AD dan Tentera Darat Malaysia Gelar Latihan Bersama Kekar Malindo-47 di Singkawang
"Jajaran TNI AD dan Kepolisian Sukoharjo saat ini sedang menyelidiki dan mencari siapa provokator pemasangan baliho tersebut," kata Kristomei saat dihubungi, Jumat (12/01/24).
Ia menilai adanya baliho itu sebagai bentuk provokasi dan penggiringan opini seolah TNI AD tidak netral dalam Pemilu 2024. Kristomei mengatakan TNI AD memegang komitmen netralitas.
"Bahwa TNI AD sudah jelas, tetap memegang teguh komitmen netralitas sesuai apa yang diamanatkan dalam undang undang. Netralitas TNI dalam Pemilu 2024 adalah harga mati," kata dia.
Baca Juga:
Korem 012/TU Adakan Penyuluhan Hukum untuk Prajurit dan Persit Yonif 115/ML
Selain itu, ia mengatakan Dandim Sukoharjo telah memerintahkan jajarannya untuk mencari kemungkinan adanya baliho lain.
"Dandim Sukoharjo telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli di wilayah binaan masing masing untuk mencari dan menurunkan kemungkinan baliho seperti itu," katanya.
Sebelumnya, foto baliho yang memperlihatkan Dandim Sukoharjo dan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran tersebar di media sosial. Terlihat ada tulisan 'semoga sukses' di bagian bawah baliho tersebut.