Said menilai, ketiga hal itu adalah tiga paket Undang-Undang yang menyebabkan demokrasi terpimpin dan merugikan masa depan kaum buruh.
"Tiga paket undang-undang menyebabkan demokrasi terpimpin. Demokrasi tidak berpihak pada rakyat. Demokrasi yang hanya berpihak pada kepentingan pada elite politik dan oligarki," jelas Said.
Baca Juga:
Jokowi Diultimatum Cabut Perppu Ciptaker dalam Waktu Tujuh Hari
Ditegaskan, aksi buruh akan dilakukan secara bergelombang terus menerus di berbagai daerah. Mulai dari di Banten pada 6 Juni, di Gedung Sate Bandung pada 7 Juni, di Semarang pada 9 Juni, di Jawa Timur pada 14 Juni. Aksi ini disebut juga dilakukan di berbagai kota provinsi sampai 20 Juli.
"Total buruh yang mengikuti aksi lebih dari 75 ribu orang di seluruh Indonesia," imbuh dia. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.