WAHANANEWS.CO, Jakarta - Anggota DPR periode 2024-2029, Habiburokhman, memberikan tanggapannya terkait kebijakan baru yang menghapus fasilitas rumah jabatan anggota (RJA) untuk legislator lima tahun mendatang. Ia mengungkapkan perasaan sedih dengan keputusan tersebut.
"Ya, sedih juga sebenarnya, rumah jabatan anggota (RJA) harus segera dikosongkan. Ini kami sedang berkemas untuk segera pindah kembali ke rumah pribadi di Cipinang," ujar Habiburokhman, mengutip Detik, Jumat (4/10/2024).
Baca Juga:
Ini Alasan Anggota DPR RI Periode 2024–2029 Tidak Lagi Dapat Jatah Rumah Dinas
Menurutnya, perasaan sedih itu muncul karena rumah dinas tersebut sangat sederhana dan memiliki lokasi yang strategis.
Selain itu, lingkungan di sekitar kompleks perumahan dinas dinilai sangat nyaman bagi para anggota dewan.
"Rumah jabatan itu tergolong sederhana, tapi lokasinya dekat ke mana-mana. Lingkungannya juga nyaman karena banyak pohon rindang, jadi tiap hari bisa olahraga," tambahnya.
Baca Juga:
Rumah Dinas Dihapus, Anggota DPR Dapat Tunjangan Perumahan Hingga Rp 50 Juta
Dia menilai kebijakan mengganti rumah dinas dengan tunjangan perumahan juga tidak cukup. Menurutnya, tunjangan pengganti fasilitas rumah dinas anggota DPR tak cukup untuk mengontrak rumah di dekat kawasan Senayan.
"Kalau diganti dengan tunjangan perumahan saya pikir gak akan cukup untuk mengontrak rumah dengan lokasi yang dekat dengan Senayan dan situasi senyaman RJA itu, tapi karena rumah tersebut dikembalikan ke Kemenkeu ya saya hanya bisa pasrah dan ikuti saja," ujarnya.
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Indra Iskandar mengeluarkan surat perihal penyerahan kembali rumah jabatan anggota (RJA) atau rumah dinas (rumdin).