Paus Fransiskus akan menutup rangkaian kunjungannya di Asia Tenggara dengan melawat sambil singgah selama 48 jam di Singapura.
Ini merupakan kunjungan pertama paus setelah tiga puluh delapan tahun lawatan terakhir Paus Yohanes Paulus II ke negara kota itu.
Baca Juga:
Kardinal Suharyo: Paus Fransiskus Terharu Semua Keinginan Selama di Indonesia Dipenuhi
Dikenal sebagai pusat keuangan utama di Asia, Singapura adalah rumah bagi mayoritas komunitas Tionghoa dengan minoritas Melayu, India, dan Eurasia yang signifikan, dengan pemerintah memprioritaskan pembangunan kerukunan antar ras sejak kemerdekaan pada 1965.
Namun, negara ini sering dikritik oleh kelompok hak asasi manusia karena membatasi kebebasan berbicara, termasuk tidak mengizinkan protes tanpa izin.
Sekitar 19 persen penduduknya beragama Kristen. Agama besar lainnya termasuk Taoisme, Islam, dan Hinduisme.
Baca Juga:
Ratusan Umat NTT Akan Ikuti Misa Kudus Bersama Paus di Timor Leste
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.