Sri Mulyani: Utang Bengkak untuk Bantu Rakyat
Baca Juga:
Utang Israel Mencapai 160 Miliar Shekel pada 2023, Rp697,38 Triliun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memberikan penjelasan soal utang pemerintah yang terus melambung di tengah pandemi.
Menurutnya, utang dilakukan karena pemerintah tak lagi memiliki pilihan, sementara rakyat harus tetap dibantu.
"Apakah itu (utang) harus dilakukan? Menurut saya ya iya lah, untuk bantu rakyat enggak ada pilihan, no choice. Apakah bisa dilakukan lebih baik? Pasti, makanya kita hati-hati," ujar Sri Mulyani, seperti dikutip dari Youtube Gita Wirjawan: "Sri Mulyani: Bijak & Inovatif Kelola Fiskal", Jumat (10/12/2021).
Baca Juga:
Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah Sebesar Rp800 Miliar
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memahami konsekuensi dari bertambahnya utang di masa pandemi.
Namun ia memastikan pemerintah akan terus mengelola APBN, sehingga ketika ekonomi pulih, penerimaan negara bisa kembali normal.
Dia melanjutkan, utang juga sebagai salah satu instrumen pemerintah untuk menjalankan fungsi stabilisasi pada APBN.